Nyasar Mania
Blognya orang yang suka nyasar. Yang mampir ke blog ini berarti juga KESASAR. Tapi dengan nyasar ke sini percaya deh gag ada ruginya
20 April 2015
19 April 2015
01 Januari 2012
KATEGORI FOTO SEGGER WANITA
Senyummu Energi Taktergantikan
Senyum itu ekspresi. Senyum itu energi. Senyumlah meski di depanmu hanya kamu di cermin.Karena apa yang kamu lihat adalah tergantung dirimu. Jika kamu menatapnya dengan senyuman manis. Dia di dalam cerminmu akan memberikan senyuman termanisnya pula. Senyum yang tercermin, senyum yang tergandakan. Senyummu energi buatmu.
28 Desember 2011
Adobe Award Competition (ADDA 2012)
Ada lomba lho...tingkat internasional. Iseng aja ikut. Gag rugi kok, kalo menang ya untung, kalo gag menang ya gag ada ruginya.
Waktu kompetisi: 28 November 2011 s.d. 22 Juni 2012
Katerorinya:
1. Interactive Media Segment
- Browser-Based Design
- Non-Browser-Based-Design
- Application Development
- Installation Design
- Game Design
- Innovation in Interactive Media in Education
2. Video and Motion
- Animation
- Live Action
- Motion Graphics
- Innovation in Motion and Video in Education
3. Traditional Media
- Illustration
- Packaging
- Photography
- Print Communications
- Innovation in Traditional Media in Education
info lengkapnya klik aja
http://www.adobeawards.com/us/
10 November 2011
Cermin atau Jerawat atau Galau sih...
Maya, Tegak, dan Diperbesar
Berawal dari satu jerawat yang canggih dalam menempatkan diri pada posisi yang strategis. Di jidat. Yap dan tak bisa dipungkiri dia akan sangat sering tergencet. Makanya kalo jadi jerawat yang pinter dikit napa? Kalo mau hidup bahagia dan sejahtera jangan di wajah saya.. Hahaha :D
Ukurannya yang agak besar bikin kelihatan, kalo papasan sama teman selalu dibilang ‘ Gede amat jerawatnya’. Owh yeah, jujur bikin cemburu. Banyak sekali yang care sama jerawat saya? Hey semua orang tahukah kalian ini sakiiiiiit.. Mmmmmh.. Kemudian galau.. Terus ngaca..
Berdiri di depan cermin sesaat, kemudian tutup mata. Aaaaaaaaaaaaaa.. Waaaah ini mah parah bentoo, parah Quinn dan parah-parah lainnya. Cermin, kamu lagi gak bohong kan? Jangan digedein deh setting tampilannya. Heeeey, kamu bukan cermin cekung lhoo. Ingat jatidirimu yang sebenarnya, kamu cermin datar. Jadilah seperti layaknya cermin datar.
Mmmmmh percuma saja cerminnya dimarahin -___-‘. Mending saya ngenet. Mencari informasi menangani masalah perjerawatan nasional dan hasilnya? Mmmmmh.. Sepertinya tidak terlalu signifikan membantu. Semua cara sudah pernah dicoba. Ya ya ya.. Kalau kamu memang masih mau di situ ya monggo deh jerawat. Tapi jangan lama-lama ya. Kata mama segala sesuatu kalau disayang itu pasti balik sayang ke kita, termasuk barang. Semoga ini juga berlaku untuk kamu. Kalo kamu sayang sama saya sebaiknya segera hengkang dari jidat saya. Mmmmmpf..
Menggalau sajalah. Kemudian apdet status , berharap ada yang care dan senasib. Siapa tahu bisa berbagi. Atau gak merelakan diri untuk menawarkan tumpangan tempat tinggal buat jerawat saya. Bisa juga ketemu orang yang punya jerawat jantan kemudian memikat hati jerawat betina saya dan mereka hidup berdua di pipi pemilik jerawat jantan. Hahahaha :D
Malam ini kembali membuka profil saya dan nemu status yang dimaksud. Hahaha :D
#Terbukti kurang kerjaan sampe membuka sejauh itu#
Sebenarnya sudah menyadari kalau apa yang tertulis adalah apa yang terasa. Penemuan terbaru adalah bahwa apa yang tertulis lebih heboh dari apa yang terasa setelah mencocokkannya dengan tulisan isi hati versi original.
Hyakakakak :D
Ternyata dunia maya sama saja dengan cermin cekung saat kita berada di ruang satu.
Hukumnya begini:
1. Ruang benda +ruang bayangan =5 >> jika saya di ruang 1 maka bayangan di ruang 4
2. Bayangaan di ruang 1,2,3 artinya banyangan nyata. Bayangan di ruang 4 artinya bayangan maya. >> Bayangan saya di ruang 4 artinya maya. Dan memang semua pencerminan ini ada di dunia maya.
3. Bayangan di ruang 2 dan 3 bersifat terbalik. Bayangan di ruang 4 bersifat tegak. >> Bayangan saya tegak. Pencerminan tidak saya bolak-balik apalagi saya gelundungin. Takutnya dia pusing. Kesian.
4. Ruang bayangan > ruang benda. >> Bayangan diperbesar. Pencerminan saya memang dengan pelebay-an, pengembangan, perluasan, ekstensifikasi dan semua –mua yang artinya bikin makin gede . Hahaha.. :D
Dan sepertinya sekarang saya justru galau pengen punya cermin cekung yang lebay , yang bisa menampakkan sesuatu menjadi lebih besar. Karena kali ini galaunya udah ganti tentang berat badan.
Mmmmmpf..
-________-‘
Desain Undangan dengan Adobe Flash CS3
Ide mah setumpuk, undangannya mau bisa gini bisa gitu
tapi saya sadar diri, kemampuan saya sangat terbatas...ya sudah akhirnya jadilah undangan yang kira-kira tampilannya kayak gini.
Bingung juga sih mau pasang foto siapa. Mau pasang foto sendiri..terus pasangannya siapa coba, lagi jomblo masalahnya. Mau pinjem pasangan orang gag kuat mbayarnya. Ya sudah saya browsing2 saja di internet, entah tuh foto siapa. Pokoknya makasih banget deh buat yang fotonya dah tak pakai buat ilustrasi (semoga bukan termasuk tindakan pencurian).
Kebingungan yang kedua adalah saat menentukan nama mempelai, siapa ya....Lagi - lagi mau pakai nama saya saja, karena sebenernya saya sangat mencintai nama saya sendiri. Tiada nama yang lebih indah selain namaku. Yah tapi..sapa mempelai prianya...ha ha ha.
Pengin pake nama romi dan yuli...tapi takut nindi ngambek
Pengin pake nama nita dan nito..tapi nanti kang dadang cemburu
Pengin pake nama silvi...hmmm bingung masangin silvi sama siapa
Pengin masang nama mas her dan mas yoga, bingung nanti fotonya jadi aneh
Pengin masang nama abang...bingung juga abang maunya sama siapa
Kandidat kuat sebenernya pengin pakai nama Elitya dan Permana, tapi entah kenapa gag jadi deh...dia lebih baik jadi ibu sang mempelai wanita aja.
Lalu saya pakai nama Galih dan Ratna saja...
Undangan dengan lagu Yovie Nuno janji suci
dengan kupu gerak gerak dan ada yang kadang terbang
Plus slide show foto prewedding yang entah foto2 siapa tuh
Plus denah, plus link ke website, jadilahhhhhhhhhhh
Yang mau liat download aja di
Download executable file
Download source code nya
Saya baik kan, kasih source code nya juga, buat apa toh punya ilmu kalo gag dibagi bagi
02 November 2011
Galau itu seperti ini
Note by Elitya Permana
kembali saya me-re-post tulisan adik kecil saya si eyik.
Ini adalah kisah gadis berkerudung merah yang berjibaku dalam dirinya sendiri karena sampai saat ini belum berhasil menaikkan berat badan. Bobot tubuhnya Cuma 40 kilogram. Mirip saya -.-a. Tapi jangan berfikir ini adalah saya. Karena di awal sudah saya katakan, ini kisah gadis berkerudung merah.
Saat itu terjadi rapat dewan anggota badannya,
Bibir: Hati itu seperti kaca. Saat hati jatuh, maka akan terjadi kisah ‘jatuh hati’. Rasanya melayang indah seperti menembus langit tujuh bidadari. Tidak lupa mampir ke awan sembari bermain bulu angsa. Bisa melihat indahnya dunia dari atas. Semuanya tampak kecil, yang besar cuma awan-awan yang mengelilingi. Bahagia. Tapi saat tak mampu mempertahankannya, masa itu akan berakhir dan kemudian.. Prakkk.. Jatuh. Patah. Patah hati.
Tapi semua itu tergantung kualitas kaca dan ketinggian tempat jatuh. Mmmmmh.. -.-‘
Makin tinggi posisi jatuh makin remuk kacanya. Apalagi kalo kualitasnya buruk.
Hati: Bibir, kamu kenapa ngomongin saya? Kenapa gak menganalogikan jatuh cinta itu seperti burung? Jadi setelah menjatuhkan diri, dia selalu bisa menjaga keseimbangannya di atas. Dan akan turun saat dia memutuskan untuk menyudahi kisahnya?
Bibir: Gatau ini, Cuma dapet instruksi dari otak kaya gini.
Hati: Woy otak, kamu kenapa si? Jangan menstimulus saya untuk galau lagi dong.
Otak: Justru karena stimulus galau dari kamu makanya isi diriku kaya begini. Hobi banget si galau?
Hati: Eh, kok nyalahin saya?
Otak: Lalu nyalahin siapa? Stimulus dari kamu dan sedikitnya pasokan bahan baku membuatku berpikir kemana-mana.
Hati: bahan baku apa?
Perut: Maaf ya otak, aku gak bisa mensuplaymu secara maksimal. Pasokanku juga dikit.
Otak: Nah, ada satu pihak mengaku.
Perut: Mau gimana lagi? Nafsu makan datang dan pergi begitu saja. Semua ku terima apa adanya (lagu ruang rindu letto). Aku sudah berusaha maksimal.
Nafsu makan: Kenapa aku dibawa-bawa? Aku ini sudah datang menghapiri kalian. Tapi kalian gak peduli. Sibuk dengan urusan yang lain. Kalo memang aku ini tidak penting, ya aku pergi. Kalian yang mau kan?
Otak, hati, perut: Diam #heningseketika
Perut: kenapa kamu tidak tinggal sedikit lebih lama nafsu makan?
Nafsu makan: kenapa kalian tidak segera menyambutku?
Kaki: Nafsu makan, kamu tahu tidak? Pernah suatu saat kamu datang dan aku langsung berperan menggerakkan langkahku. Memenuhi kebutuhan yang kau mau.
Tangan: iya, aku juga masak nasi waktu itu. Pas nasinya mateng. Dessssss.. Ngilang.. Kemana kamu waktu itu?
Hati: Dan setelah itu saya galau.
Otak: Yah, stimulus hati tersalurkan sudah padaku.
Otak, hati, kaki, tangan: #salingpandang #menunduk
Ditengah keheningan, ada secercah suara memecah sepi. Eh bukan secercah tapi sebuah..
Mmmmh.. -.-a. Sesuap, seucap. Halah, satuan suara apa siiii? >.
Pokoknya gitu.
Gadis kerudung merah: Hayooo ini pada ngapaiiiiiiiiiiiiiiiin? Rame banget kayanya.. ^.^
Otak: -.-‘
Hati: #galau
Nafsu makan: #sedih
Gadis kerudung merah: Kenapa sii kalian ini? -.-a
Nafsu makan: Kurus sekali kamu?
Gadis kerudung merah: Ih, kamu nyebelin. Semua ini gara-gara kamu tauk!! Kenapa si kamu kaya busway yang berhentinya cuma sebentar? Kenapa gak jadi angkot aja yang mau ngetem lamaaaaaaaa banget?
Nafsu makan: Mmmmmmh? ^.^ Kok kamu lucu? Ya iyalah saya milih jadi busway daripada angkot. Secara lebih keren gitu loh..
Gadis kerudung merah: Yaelah, udah datengnya lamaaaa.. Berhenti Cuma sebentar aja. Lebih mahal pula.. Mmmmmh.. -.-‘
Nafsu makan: yang penting nyaman, pake AC, gapake copet juga.
Gadis kerudung merah: Hedeeeeeeeeh.. apanya? Jarang dapet tempat duduk iya. Mending angkot pasti bisa duduk..
Nafsu makan: ya iyalah, kalo kamu mau berdiri di angkot mending jadi kernet. Dasar bocah -.-‘
Gadis kerudung merah: Stop! Hentikan bilang saya bocah. Paling benci dipanggil bocah >.<..>
Lagian kamu kenapa si belain busway banget. Kaya pernah naik aja.. -.-‘
Nafsu makan: Lho jangan salaaaah.. Saya pernah bernaung dalam dirimu saat kamu ngantri busway di pasar baru. Dengan sepatu berhak tinggi. Pas antriannya sangat mempesona. Panjangnya merajalela. Dan yang bikin makin sempurna deritanya, busway datang sangaaaaaatt lama. Ingat tidak pas kamu kelaperan di tengah antrian yang luar biasa dahsyatnya itu?
Gadis kerudung merah: Kamu memang menyebalkaaaaaaaaaaaaan..!!! Selalu datang pada kondisi begitu.. Pas turun dari busway, kamu.. Mmmmmmh.. Seperti ditelan bumi.. -.-‘
Seneng banget si mempermainkan saya? Maunya apa kamu?
Nafsu makan: Maunya kamu peduli padaku.
Gadis kerudung merah: Kurang peduli gimana lagiiii?
Nafsu makan: Setidaknya persiapkan semuanya sebelum aku datang, cantik.. J
Gadis kerudung merah: Mmmmmmh?-.-a
Nafsu makan: Pernah tidak sehari saja aku tak menyapamu?
Gadis kerudung merah: Mmmmmmh-.-a.. Lupa..
Nafsu makan: Hedeeeeeeeh.. Kamu memang gak pernah peduli padaku >.
Gadis kerudung merah: Hehee.. Saya bercanda kok :D, Iya kamu memang selalu datang.. Tapi waktunya gak tepat -.-‘..
Nafsu makan: Jangan salahkan waktu sayang. Yang perlu kau lakukan cukup mengatur jadwalmu.
Hingga kamu selalu punya waktu saat aku datang..
Gadis kerudung merah:begitu?
Nafsu makan: yap, setuju gak?
Gadis kerudung merah: He em.. J, Jadi sekarang kita jadian?
Nafsu makan: Boleh lah.. J
Gadis kerudung merah: Really really need you..:)
Nafsu makan: Never never leave you.. Segera aku menggendutkan dirimuuu :D
#ch*rrybelll
Hati: #Berbunga-bunga, bahagia..
Otak: #menerima stimulus positif
Bibir: Jatuh cinta itu memang amazing. Bisa dengan apa saja. Bahkan dengan sesuatu yang abstrak atau mungkin….. Mmmmh.. virtual..
Begitulah kegalauan gadis kerudung merah. Saya juga baru paham dari dia kalo galau itu sungguh menguras pikiran dan perasaan. Tapi meski udah tahu kaya gitu tetap saja kadang selalu mencari alasan untuk menggalau. Seperti ada yang kurang saat dia tidak hadir.
Jika dideskriptifkan, galau itu mungkin bentuknya seperti selaput tipis antara senang dan sedih, antara semangat dan putus asa, antara benar dan salah. Selaput tipis itu terus terdorong oleh dua arus perasaan yang saling bertolak belakang , hingga membuatnya terombang-ambing. Jika cerdas memanfaatkannya, moment galau bisa jadi wahana instropeksi dan menjadikan diri kita lebih baik. Tapi jika berlarut-larut, kita akan tenggelam dalam kesia-siaan.
Jadi ngeh juga kenapa idola saya, sebut saja namanya Donnie Sibarani gak pernah bilang “Jangan Galau”, tapi dia bilang “ Galaunya jangan lama-lama”. ^.^
Ya ya ya.. Jika ada yang tidak sependapat, mungkin karena mengartikan galau dari sudut pandang yang lain.
Selamat hari selasa istimewa. Gadis kerudung merah sudah menghabiskan 3 batang coklat hari ini. Padahal dia sudah sarapan lho.. ^.^