18 Agustus 2009

Sekarang Aku yang jadi Bingung

Masih soal pengemis yang ceritanya kutulis beberapa waktu yang lalu ("Tempat Strategis Buat Pengemis"). Hari ini, 19 Agustus 2009, H + 2 HUT RI, seperti biasa saya berangkat kantor jam 06.45. Kebetulan langsung dapet busway jurusan PGC-Ancol. Sekitar jam 07.15 menit, saya dah sampai di selter Budi Utomo.
Pengemis oh pengemis, ada pendatang baru lagi rupanya. Ada wajah yang berbeda, laki-laki kurus yang sudah tua. tapi bapak-bapak yang gendut gag ada. Lelaki kurus I mangkal di tempat biasa lelaki gendut mangkal. Lelaki kurus II mangkal di tangga....Sampai sejauh ini gag ada yang istimewa. Biasa-biasa aja. Aku pun berlalu seperti biasa, tanpa tebar pesona. Meneruskan perjalanan untuk sampai di kantor, gedung 5 lt 3.
Sesampainya di kantor, aku langsung handkey dulu. Setelah itu aku masuk ruangan yang masih sunyi senyap, hanya ada Mr. T dengan pel kesayangannya. Karena hari ini aku dimintai tolong beliin tiket kereta buat tanggal 13 September, buat mudik, aku berniat untuk beli tiket pagi itu juga ke stasiun senen. Stasiun pasar senen tak jauh dari tempat kerjaku. Setelah meletakkan tas, membuka jendela, menyalakan kipas angin, meyalakan komputer, dan printer; saya pun bergegas untuk pergi. Saya melewati jembatan penyeberangan itu lagi. Yang membuat saya heran...pengemis nya ugdah berganti rupa, udah berbeda. Dalam waktu kurang dari 20 menit, pengemis sudah berputar posisi. Sekarang yang mangkal di tempat pak kurus I adalah pak gendut. Dan Pak kurus 1 dan 2 sama 2 dah menghilang. Apa yang terjadi ya 20 menit yang lalu. Coba aku bersabar menunggu 20 menit di situ, aku bakal melihat moment pergantian shift bapak2 pengemis itu. Sayang saya telah melewatkan detik2 berharga

3 komentar:

  1. Ndaru Nuswantari, M.Psi. (Master per-Pengemis-an Indonesia)

    BalasHapus
  2. ganti shift-nya justru pas orang lagi ndak liat.. :D

    BalasHapus
  3. Beliin tiket buat sapa? Aku kan mintanya tanggal 14...

    BalasHapus